Memarahi Dunia

Assalamualaikum.

Dengan sukacitanya saya ingin berkongsi dengan anda sedikit nukilan Imam Al Ghazali ra di dalam salah sebuah karyanya yang tersohor iaitu Ihya' 'Ulumiddin, jilid 5.


Berikut merupakan petikan yang diambil dari terjemahannya, iaitu:

Isa a.s. berkata: "Siapa yang membangun rumah di atas ombak laut, itulah dunia. Maka janganlah kamu mengambilkannya menjadi tempat ketetapan!"

Ada orang yang mengatakan kepada Isa a.s.: "Ajarilah kami suatu ilmu, yang akan disayangi kami oleh ALLAH atas ilmu itu". Lalu Isa a.s. menjawab: "Marahilah dunia, niscaya kamu akan disayangi  oleh ALLAH Ta'ala".

Abud-Darda' berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

لَوْ تَعْلَمُوْنَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيْللًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيْرًا وَلَهَانَتْ

 عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا وَلَآ ثَرْتُمُ الآ خِرَةَ

Artinya:

Jikalau kamu ketahui, apa yang aku ketahui, niscaya kamu akan tertawa sedikit dan menangis banyak. Dan akan hina kepadamu dunia dan kamu akan memilih akhirat".

(Diriwayatkan Ath-Thabrani. Permulaan hadits ini desepakati Al-Bukhari dan Muslim dari Anas)

Saya pernah mendengar beberapa tafsiran akan hadis yang saya kongsikan di sini. Ianya berupa begini:
- Kita bukannya dilarang tertawa tetapi kita digalakkan untuk selalu menghisab diri kita ini.


Ayuh kita lihat pada diri kita sendiri, yang mana satukah yang banyak kita lakukan di dalam aktiviti harian kita, tertawakah atau menangiskah?

Ini merupakan Ramadhan kita yang ke 2 pada tahun ini, kita sendiri tahu apakah amalan yang telah kita lakukan sepanjang 2 hari ini.

Semoga ALLAH SWT mengampuni segala dosa-dosa kita.